Ada satu hal yang tidak akan kami lupakan selama pendidikan di Bekasi, yaitu kebersamaan sesama satu angkatan, terutama kebersamaan kami di Asrama Cendrawasih, banyak sekali kenangan yang terjadi di asrama ini. Ditempat ini pula kami dengan setia menunggu datangnya Pak Ramli berharap datangya sepucuk surat dari keluarga ataupun sang pacar atau yang lebih diharapkan lagi datangnya selembar wesel pos..... "Pak Ramli ada ngga ? " ......... Ada.... ada......" jawab beliau. yah.... sebuah kenangan yang saat ini kecil kemungkinan terjadi, dengan hadirnya SMS dan ATM. Semua kegiatan kami memang diawali di tempat ini, dengan formasi berbaris diiringi dengan lagu Mars ALL serta lolongan si bobby anjing setia kami, kitapun berangkat kuliah........
Malam Kamis dan malam Minggu adalah waktu yang kami tunggu-tunggu, ........ ya itulah malam pesiar dan malam bermalam diluar asrama, saat itulah kami bisa keluar melihat suasana kota Bekasi beserta gadis-gadisnya tentunya..........
Waktu angkatan kami memang belum ada taruni, sehingga persaingan untuk mendapatkan perhatian seorang gadis memang cukup berat sekali........ lihatlah gambar diatas .....ada yang sok manizz, ada yang sok gagah, ada yang sok acuh... yah..... memang berat sekali persaingannya......
Asrama kami memang agak mendingan, bila dibandingkan dengan asrama di Diklat Transjaya Tegal yang berupa barak (pada waktu itu), sehingga penghuninya mirip pengungsi, lihatlah gambar diatas ... he...... he.....
Inilah asrama kami, satu kamar berisi 4 orang, memang agak mendingan lah...... sehingga kamar bisa tertata rapi.... penghuninya pun cerah ceria....... contohnya Kamar 7, seperti gambar diatas........
Itulah asrama kami...... Asrama Cendrawasih..... waktu telah bergeser dari jam dua belas malam ........ sayup-sayup terdengar ..... gonjreng-nya gitar M.Iman Santoso dengan lagu Seorang Pramuria ..... "mengapa didunia ini selalu menertawai hidupku yang hina ini berteman dengan seorang gadis................
Malam Kamis dan malam Minggu adalah waktu yang kami tunggu-tunggu, ........ ya itulah malam pesiar dan malam bermalam diluar asrama, saat itulah kami bisa keluar melihat suasana kota Bekasi beserta gadis-gadisnya tentunya..........
Waktu angkatan kami memang belum ada taruni, sehingga persaingan untuk mendapatkan perhatian seorang gadis memang cukup berat sekali........ lihatlah gambar diatas .....ada yang sok manizz, ada yang sok gagah, ada yang sok acuh... yah..... memang berat sekali persaingannya......
Asrama kami memang agak mendingan, bila dibandingkan dengan asrama di Diklat Transjaya Tegal yang berupa barak (pada waktu itu), sehingga penghuninya mirip pengungsi, lihatlah gambar diatas ... he...... he.....
Inilah asrama kami, satu kamar berisi 4 orang, memang agak mendingan lah...... sehingga kamar bisa tertata rapi.... penghuninya pun cerah ceria....... contohnya Kamar 7, seperti gambar diatas........Itulah asrama kami...... Asrama Cendrawasih..... waktu telah bergeser dari jam dua belas malam ........ sayup-sayup terdengar ..... gonjreng-nya gitar M.Iman Santoso dengan lagu Seorang Pramuria ..... "mengapa didunia ini selalu menertawai hidupku yang hina ini berteman dengan seorang gadis................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar